Jumat, 04 Desember 2015

Tasbih dewandaru

Apa itu Tasbih Dewandaru? Tasbih Dewandaru adalah tasbih bertuah yang terbuat dari Kayu Dewandaru. Khasiat atau keberkahan utamanya antara lain sebagai sarana penyempurna ilmu kanuragan, pembangkit daya pengasihan, pembangkit kharisma dan kewibawaan serta penangkal gangguan gaib.

 

Nama Kayu Dewandaru yang terkenal beraroma khas ini dapat diartikan sebagai ‘pembawa wahyu dewa’ dalam Bahasa Jawa. Dalam berbagai kisah pewayangan, baik yang berbahasa Jawa kuno maupun Sansekerta, Kayu Dewandaru banyak disebut dan diceritakan beserta khasiat-khasiatnya. Pohon Dewandaru sendiri termasuk ke dalam jenis tanaman perdu yang hidup menahun dengan tinggi batang mencapai lima meter. BatangDewandaru cenderung tegak, berkayu dan berbentuk bulat dengan kulit berwarna coklat.

 

Kayu Dewandaru banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat aksesoris seperti tasbih, gelang, kalung dan batu cincin (akik) karena tuah supranaturalnya. Tuah atau manfaat Kayu Dewandaru yang merupakan pasangan Kayu Stigi tersebut antara lain:

Tuah keselamatan, terutama untuk melindungi diri dari segala bahaya dalam kondisi terdesak atau bencana dan kecelakaanMeningkatkan kepercayaan diriMeningkatkan kharisma dan kewibawaanMeningkatkan nyali atau keberanian tingkat tinggiMelancarkan rezeki, sehingga lebih berlimpah, berkah dan barokahMenangkal energi negatifMenetralkan racunMeningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh, baik terhadap penyakit maupun serangan fisikSedangkan bila ditilik dari sisi ilmiah, Dewandarumengandung protein, karbohidrat, vitamin C, tanin, atsiri, saponin dan flavonoid yang terbukti berkhasiat mengurangi tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, mempertahankan keseimbangan metabolisme dan berperan sebagai antioksidan.

 

Kayu Dewandaru tidak tumbuh di sembarang tempat. Dalam jumlah yang terbatas, pohon kayu bertuah ini dapat ditemukan di daerah kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Sifat Kayu Dewandaru mewakili karakter Pandawa Lima, antara lain Yudhistira yang luhur dan jujur, Bima yang berwatak keras, Janaka yang kharismatik dan penuh pesona, serta Nakula dan Sadewa yang dua-duanya cerdas serta rendah hati.

 

Di beberapa daerah, Dewandaru disebut juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau ceremai asam. Sedangkan dalam Bahasa Inggris, pohon bertuah dan berkekuatan magis ini dikenal sebagai Surinam Cherry, Brazillian Cherry atau Cayenne Cherry.


Dalam ulasan yang lain diterangkan bahwa

Pohon Dewandaru Kayu Pembawa Wahyu Dewa


Pohon dewandaru dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai kayu ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian pohon bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.


Pohon dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris pohon yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkannama ilmiah tumbuhan ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranyaEugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.


Diskripsi Pohon Dewandaru. Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat.



Buah dan daun dewandaru (Eugenia uniflora). Dari bentuk buahnya inilah pohon ini kerap disebut belimbing londo.


Daun dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip.Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat.


Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Di tempat terakhir, kayu dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran pohon dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.


Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan. Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah:



Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai kayu sakti dan bertuah.


Pohon dewandaru di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari Cina.


Seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Agar tidak dapat diperebutkan, orang ini berubah menjadi pohon.


Aroma kayu dewandaru sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan.


Dipercaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma, dan pengusir gangguan gaib.


pengguna kayu-kayu tersebut.


Dewadaru


Kayu ini dipercaya penduduk setempat dan para pendatang berfungsi sebagai:


- Bisa mengusir atau membersihkan tempat-tempat yang diyakini ditempati jin-jin jahat


- Bisa menyembuhkan segala macam penyakit dengan cara dimasukkan ke dalam air putih dan diminum dengan mengucapkan basmalah dan sholawat


- Bisa menjadi senjata untuk mengalahkan musuh.


Namun, jangan membawa kayu ini jika punya niat yang tidak baik, karena biasanya di dalam perjalanan akan ada gangguan






 

Selasa, 01 Desember 2015

Genitri / rudraksha

Sejarah Singkat Pohon Ganitri sampai Ke Indonesia

Sekitar 150 tahun lalu orang India itu tinggal di Kauman, Kebumen. Dia menitipkan pohon jenitri kepada seseorang santri yang mengaji di masjid daerah Kauman tersebut. Orang India itu lalu memberikan bimbingan dari mulai menanam pohonnya hingga panen buah jenitri.

Orang India yang namanya diganti Mukti itu juga menampung buah jenitri untuk dibawa ke negaranya. Dia menghargai satu butir jenitri begitu tinggi. Hingga kemudian yang menanam pohon jenitri itu bertambah banyak dan lahannya makin luas. Masyarakat Desa Penusupan pun kemudian beramai-ramai menanam pohon jenitri.

Cara menanam juga perlu diperhatikan. Terlebih dahulu membuat lubang selebar 30 cm, dengan kedalaman sekitar 30 cm. Lubang tersebut diberi pupuk kandang dan dibiarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 10 hari. Selanjutnya ditanam dan diberi pupuk untuk kali pertama. Pohon jenitri juga bisa ditanam di pot.

Komposisi kimia ganitri

karbon  (C) 50,024%,hidrogen (H) 17,798%,nitrogen (N) 0,9461%, danoksigen  (O2) 30,4531%.elemen mikro: aluminum (al), kalsium (Ca), klorin, tembaga (Cu), kobalt, nikel (Ni) , besi (Fe), magnesium (Mg), mangan (Mn), dan fosfor (F)glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam ganitri melindungi paru-paru (anti bakteri)

 Komposisi fisika ganitri

Memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48 (riset Institut Teknologi India)Daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Gara-gara itulah ganitri dipercaya mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental.Ganitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang      sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan.

ELAOCARPUS SPHAERICARPUS SCHUM AND E. GANITRI, dalam bahasa india kata rudraksa berasal dari kata Rudra berarti Dewa Siwa dan Aksa berarti Mata. Sehingga arti keseluruhan MATA SIWA. Sesuai namanya orang Hindu meyakini rudraksa sebagai AIR MATA DEWA yang menitik kebumi tetesan air mata itu tumbuh menjadi pohon rudraksa atau dikenal sebagai air mata dewa .

Untuk mengetahui GANITRI /GENITRI/JANITRI maka kita terlebih dahulu harus mengetahui arti dari bahasa asal GANITRI dia adalah kata RUDRAKSA= rudra berarti Siwa dan aksa berarti mata, sehingga arti keseluruhannya berarti mata Siwa, yang sejalan dengan mitologinya bahwa di suatu saat air mata Siwa menitik, kemudian tumbuh menjadi pohon rudraksa menyebar di Negeri Bharatawarsa dan sekitarnya, Malaysia bahkan sampai ke Bumi Nusantara, yang popular dengan nama GANITRI atau GENITRI. Dalam bahasa latinnya disebut ELAEOCARPUS GANITRUS. ADA tiga macam jenis ganitri dan 4 jenis agak berlainan yang dinamai KATULAMPA.

APA ITU RUDRAKSA?

RUDRAKSA = adalah buah kesayangan Siwa dan dianggap tinggi kesuciannya. Oleh karena itu rudraksa dipercaya dapat membersihkan dosa dengan melihatnya,bersentuhan, maupun dengan memakainya sebagai sarana japa (Siva Purana). Sebagai sarana japa atau dapat dipakai oleh seluruh lapisan umat atau oleh ke-empat warna umat, maupun oleh pria atau wanita tua ataupun muda.

MORFOLOGI GANITRI?

1.      Batang pohon Ketinggian dapat mencapai 25-30 meter (di India) dengan batang tegak dan bulat berwarna cokelat. Sepanjang tepi daunnya bergerigi dan meruncing di bagian ujung. Umur 4 tahun mencapai tinggi 4 meter

2.      Daun, lanset, tangkai 2-12 mm; pangkal helaian beralih demi sedikit menjadi tangkai, 6-18 x 2-6 cm, akhirnya gundul, seperti kulit, bergerigi beringgit tidak dalam, berbintik hitam, 10-15 tulang daun samping pada kedua belah sisi dari tulang daun utama.

3.      Tangkai bunga ±0,5 cm; daun kelopak bulat telur memanjang, runcing, hijau pucat atau kemerahan, dari luar berambut; daun mahkota kuning atau putih kehijauan, ke atas tidak melebar, panjang ±1,3 cm. Tonjolan dasar bunga berambut kasar, bakal buah bentuk telur, berambut rapat; kepala putik tidak melebar.

4.      Buah, bentuk bola, boleh dikatakan gundul, warna biru tua, diameter ±2 cm.

5.      Biji-biji ganitri keras dan awet

6.      Ukuran dan Setiap biji memiliki jumlah lekukan atau mukhis berbeda. Jumlahnya bervariasi mulai dari 1 hingga 21 mukhis

Daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Gara-gara itulah ganitri dipercaya mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental.
Ganitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan.

APAKAH KHASIAT DARI GENITRI?

GANITRI SEBAGAI PENYEMBUH PENYAKIT MENTAL?

 Yang bikin berbeda buah ganitri dan buah lain terungkap melalui riset Institut Teknologi India. Ganitri memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Saat digunakan untuk berdoa, misalnya, ganitri memiliki daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday, hasil konduksi elektron alkalin. Sehingga ganitri  dengan merujuk hal tersebut diatas maka dapat dipercaya dan dibuktikan untuk mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai penyakit mental.

GANITRI SEBAGAI PENENANG OTAL DAN MEMBUAT 
PIKIRAN POSITIF?

Menenangkan otak dan menghasilkan pikiran positif  (sifat kimia dan fisik memberikan Efek Induksi listrik, kapasitansi listrik, pergerakan listrik, dan elektromagnetik , Karena itu biji ganitri mempengaruhi sistem otak pusat saat menyebarkan rangsangan bioelektrokimia. Mengandung elemen mikro: aluminum, kalsium, klorin, tembaga, kobalt, nikel, besi, magnesium,      mangan, dan fosfor.

GANITRI SEBAGAI PENYEMBUH BERBAGAI PENYAKIT?

Ganitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Ia berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rebusan. Caranya biji ganitri direndam semalam lalu diminum saat perut kosong. Itu terbukti efektif meredam hipertensi dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Dalam 7 hari, tekanan darah turun bila dibarengi dengan mengalungkan ganitri di leher. Khasiat lain, ganitri berfungsi sebagai pelindung tubuh dari bakteri, kanker, dan pembengkakan dll. 

GANITRI SEBAGAI PELINDUNG PARU PARU?

Melindungi paru-paru (anti bakteri) karena mengandung glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid. pelindung tubuh dari bakteri, kanker, dan pembengkakan. efektif meredam hipertensi dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Dalam 7 hari, tekanan darah turun bila dibarengi dengan mengalungkan ganitri di leher. (Singh RK dari Departemen Farmakologi, Banaras Hindu University). Ia menggunakan berbagai larutan seperti petroleum eter, benzena, kloroform, asetone, dan etanol untuk melarutkan 200 mg/kg buah ganitri kering. Larutan ganitri hasil perendaman selama 30-45 menit itu menunjukkan sifat anti pembengkakan radang akut dan nonakut pada tikus yang dilukai.

GANITRI SEBAGAI OBAT ANTI BAKTERI?

Selain menghilangkan sakit kepala alias antidepresan dan antiborok pada tikus terinjeksi. Duduk perkaranya karena glikosida, steroid, alkaloid, dan flavonoid yang terkandung dalam ganitri melindungi paru-paru. Keempat zat organik itu juga bersifat antibakteri. Terhitung 28 jenis bakteri gram positif dan negatif enyah oleh ekstrak ganitri antara lain Salmonella typhimurium, Morganellamorganii, Plesiomonas shigelloides, Shigella flexnerii, dan Shigela sonneii.

GANITRI JUGA SEBAGAI PENYERAP POLUTAN?

Ada khasiat lain dari buah genitri sebagaimana yang telah di hasilkan dari sebuah riset Dwiarum Setyoningtyas dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung: jenitri sebagai penyerap polutan. Ia membandingkan konsentrasi gas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida dalam kotak kaca berisi tumbuhan ganatri dengan kotak tanpa tumbuhan.

Ke dalam kedua kotak kaca diembuskan emisi gas buang dari hasil pembakaran tiga jenis bahan bakar yang memiliki kandungan biodiesel yang berbeda. Yaitu 10% biodiesel (B-10), 5% biodiesel (B-5), dan 0% biodiesel (B-0) sebagai pembanding. Hasilnya, tingkat pencemaran dari ketiga jenis emisi bahan bakar dalam kotak kaca berisi jenitri tercatat lebih rendah (sulfur oksida 0,81 ? 0,38 ppm, nitrogen oksida 0,49 ? 0,01 ppm, dan karbon monoksida 1,36 ? 0,71 ppm).

Bandingkan dengan kotak kaca tanpa jenitri yang pencemarannya lebih tinggi. Untuk ke-3 zat kimia itu masing-masing 5,15 ? 1,77 ppm, 0,75 ? 0,15 ppm, dan 2,34 ? 1,36 ppm. Kesimpulannya genitri berperan menurunkan tingkat pencemaran. Itu sebabnya, ‘Jenitri digunakan sebagai pohon pelindung di sepanjang jalan Bandung-Lembang,’ kata Eka Budianta, budayawan.

GANITRI SEBAGAI PENGHANCUR LEMAK?

Meluruhkan lemak badan.Senyawa alkaloid yang terkandung dalam ganitri: pseudoepi-isoelaeocarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaeocarpine, dan elaeocarpiline (A B. Ray dari Department of Medicinal Chemistry, Banaras Hindu University, India),Caranya, 25 gram buah Elaeocarpus ganitrus kering, dicuci dan direbus dalam 1 gelas air sampai air rebusan tersisa separuh. Setelah air rebusan dingin, saring, lalu minum sekaligus .Buah jenitri berkhasiat untuk peluruh lemak badan

HASIL RISET GANITRI DI INDIA?

Begitulah riset sahih Singh RK dari Departemen Farmakologi, Banaras Hindu University, India. Ia menggunakan berbagai larutan seperti petroleum eter, benzena, kloroform, asetone, dan etanol untuk melarutkan 200 mg/kg buah ganitri kering. Larutan ganitri hasil perendaman selama 30-45 menit itu menunjukkan sifat antipembengkakan radang akut dan nonakut pada tikus yang dilukai. Di luar itu, ganitri menghilangkan sakit kepala alias antidepresan dan antiborok pada tikus terinjeksi.

Rabu, 25 November 2015

Gelang gaharu tiger

Gaharu tiger asal kalimantan dengan aroma khas yang sangat wangi
By :  abdil agarwood

Tasbih kayu kemuning

Khasiat tasbih kemuning yang sudah diyakini oleh banyak masyarakat antara lain adalah:

- Penenang & kawalan diri 
- Perubatan/penawar yang sangat baik
- Penolak sihir/ilmu hitam
- Ditakuti binatang bisa
- Menguatkan tenaga batin
- Pembisa bg makhluk halus

Kami Abdil Agarwood menyediakan tasbih kemuning .

Masalah keyakinan dan khasiat tergantung kepercayaan masing masing.

Bagi yang berminat bisa langsung PM

Line         : abdilagarwood
Wechat   : abdilagarwood
Pin Bbm : 59ED2599

Jumat, 20 November 2015

Kayu stigi

Khasiat kayu stigi saat ini sedang popular di kalangan masyarakat. Sebagian orang menyebut kayu stigi sebagai “raja kayu bertuah” karena memiliki karakter yang keras, kuat dan dinamis. Kayu stigi juga dapat menjadi “generator” bagi kekuatan spiritual. Kayu stigi memiliki warna hitam kemerah-merahan dan tenggelam jika dimasukan ke dalam air.

 

Kayu stigi banyak ditemukan tumbuh didaerah yang berdekatan dengan laut/pantai dan biasanya pohon ini tumbuh di tanah berkapur. Pohon ini memiliki daun yang menyerupai daun durian atau daun sawo beludru yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna tembaga. Kayu ini yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama kelamaan berubah menjadi coklat tua.

Kayu stigi secara alami memang sudah memiliki energy dan daya metafisika. Kayu yang bertuah itu bukan sekedar cerita belaka, bagi anda yang mampu menerawang akan tau bahwa kayu ini memiliki kandungan energy metafisika yang sangat kuat dan umumnya bersifat menarik atau menyedot sehingga diharapkan apa yang diniatkan akan segera terwujud.

Menurut hasil dari penelitian tahun 1987-1989 di fakultas MIPA UGM (Universitas Gadjah Mada), dengan chronometer/ foto aura menunjukkan energy yang terdapat pada “kayu stigi”, besarnya dua kali lipat jika dibandingkan dengan energy tosan aji atau pusaka.

Jika energy pusaka berada pada level 50, energy dari kayu stigi mencapai pada level 100. Dan kayu stigi yang menempel pada tubuh seperti ( gelang, kalung, cincin, dan lain sebagainy ) memunculkan aura orange dan merah menunjukkan kayu ini dominan unsure kekuatan ( harapan, vitalitas dan emosi). Dan energy dominan di kepala/otak.

Dari hal tersebut di atas di bawah ini ada beberapa fungsi atau khasiat kayu stigi :
1.    Khasiat kayu stigi dapat menangkal ilmu hitam dan daya negatif lainnya.
2.    Meningkatkan karisma dan kewibawaan pribadi.
3.    Memberikan kekuatan tubuh.
4.    Mengobati dari gigitan hewan berbisa
5.    Menolak wabah penyakit menular dan menyembuhkan kanker


Dan banyak lagi kepercayaan masyarakat tentang kelebihannya....diantaranya Adalah Seperti Berikut:

  • Rumah Yang Memilikinya Insya Allah Terlindung Dari Kejahatan Makhluk Ghaib;
  • Untuk Anak Yang Selalu Menangis Dan Tidak Mau Tidur, Letakkan Di Bawah Bantal Atau Rendam Dalam Air Dan Beri Minum;
  • Sakit Urat/Otot Gosokkan Ke Bahagian Yang Sakit;
  • Sakit Gigi, Rendamkan Dalam Air Hangat Dan Guna Untuk Berkumur Dan Diminum;
  • Terkena Gigitan Binatang Berbisa, Gosokkan Ke Bahagian Yang Terkena Gigitan Atau Meminumkan Air Air Rendaman Tasbih;
  • Jika Dipakai Pada Bagian Badan, Insya Allah Terhindar Dari Binatang Liar,Anjing Ganas Dan Binatang Berbisa;
  • Terhindar Dari Niat Celaka Orang Dan Keselamatan;
  • Jika Digunakan Untuk Berzikir Akan Mudah Mendapat Ilham Ghaib;
  • Dapat Digunakan Untuk Melihat Alam Ghaib (Terawangan);
  • Dapat Digunakan Untuk Melihat Isi Pusaka/Batu Geliga/Barang Berkhadam/Tempat Puaka;
  • Dapat Digunakan Untuk Menambah Pancaran Aura Dan Menguatkan Tenaga Dalam;
  • Pukulan Bahaya Kepada Makhluk Ghaib Dan Makhluk Nyata;
  • Tolak Sihir Dan Gangguan Makhluk Ghaib;
  • Anti Racun Dan Santet;
  • Jika Dibawa Berzikir Akan Dapat Melipat Gandakan Tenaga Dalam Sehingga 70 Kali Ganda Kekuatan Zikir Tenaga Dalam Tanpa Tasbih.

Tasbih kayu nogosari

Manfaat Kayu Nagasari

06 March 2015 - Kategori Blog

Ada banyak jenis tasbih kayu yang ada di dunia, spesifiknya di Indonesia. Salah satunya adalah tasbih kayu nagasari. Banyak manfaat yang terkandung pada tasbih nagasari. Tasbih nagasari terbuat dari kayu nagasari yang sudah keluar galihnya. Tasbih ini merupakan tasbih al-karomah yang diyakini memiliki daya magis yang sangat ampuh dan bertuah. Allah SWT selalu menciptakan sesuatu dengan berbagai kelebihan dan rahasia, termasuk kayu nagasari ini.

Asal dari pohon nagasari atau kayu nagasari ini adalah dari India. Di India, pohon ini banyak ditanam di halaman rumah, dan dianggap bertuah. Seperti halnya ketika kita mengunjungi makam-makan tokoh sejarah, seperti raja dan ulama di Imogiri, Kudus, dan Gunung Muria. Kayu ini sangat berbahaya jika digunakan untuk memuku, karena termasuk kayu yang keras dan ulet.
Dipandang secara spritual, kayu ini diyakini dapat mengembalikan daya yang dilontarkan pemakainya. Selain itu, kayu ini memiliki daya magis yang sangat kuat. Khasiat alami dari kayu nagasari ini adalah keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat.
Dapat digunakan juga untuk mengusir binatang buas atau binatang berbisa dan tolak bala sihir atau ilmu hitam.
Namun ada amalan yang harus dijalankan ketika menggunakan kayu ini. Pemakai kayu ini harus berlaku adil dan jujur, karena bila tidak dapat berlaku adil dan jujur, maka tindakan negatifnya akan berbalik memukul diri sendiri. Salah satu ciri dari kayu nagasari adalah ketika dibakar ujung kayunya, tidak akan menyala, dan ketika direndam di dalam air selama kurang lebih 20 menit, akan keluar bulu-bulu halus di permukaan kayu nagasari itu. Ada juga pantangan yang harus dipatuhi pemilik kayu nagasari ini, yaitu kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria, dan jangan didekatkan pada benda logam seperti emas, kuningan dan perak.

Berikut beberapa khasiat dari tasbih kayu nagasari :
1. Bila dipakai, dapat memancarkan kharisma pemimpin sehingga pemakain lebih disegani dan dihormati, baik oleh bawahan maupun atasan.
2. Perintah si pemakai tasbih kayu nagasari akan lebih mudah didengar dan dipatuhi oleh orang lain.
3. Ketika si pemakai akan didzalimi, maka yang mendzalimi akan merasa ketakutan dan seluruh badannya bergetar.
Selain manfaat-manfaat yang disebutkan diatas, tasbih kayu nagasari juga dijadikan sebagai sarana untuk keselamatan, kewibawaan, pengobatan, anti tenung dan lainnya.
Ciri-ciri dari pohon nagasari ini antara lain daun mudanya berwarna merah dan duduk berhadapan. Bunganya berukuran besar dengan 4 helai daun mahkota berwarna putih, dan beraroma harum. Buah dari pohon nagasari ini berkulit keras. Selain itu, semua bagian pohon ini dapat digunakan sebagai obat, mulai dari akar, daun, bunga hingga kulitnya.
Dari beberapa pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan menggunakan khasiat dari pohon nagasari ini.Selain itu, biji nagasari dapat digunakan sebagai obat luar. Caranya adalah kupas kulit bijinya, kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah halus, campur dengan minyak kelapa atau minyak wijen yang dipanasi. Setelah itu, oleskan pada luka, atau bengkat. Selain dapat digunakan untuk penyakit luar, biji nagasari in ijuga dapat digunakan sebagai obat luka dalam. Caranya, biji nagasari dipecah dan kemudian ditumbuk, lalu ditaruh beserta kulitnya didalam gelas, kemudian diseduh menggunakan air panas. Setelah dingin, dapat langsung diminum.
Tasbih kayu nagasari dapat menjadi coklat kehitaman. Untuk mendapatkannya, dianjurkan pemakainya puasa mutih. Puasa mutih adalah hanya makan nasi dan minum air putih selama beberapa hari. Kayu nagasari yang berumur tua, selain bagus bila digunakan untuk membuat tasbih kayu, juga bagus digunakan untuk membuat mata cincin.

gelang gaharu TGC





Gelang Gaharu Aquilaria Filarial NON ULIR Atau lebih dikenal dengan Gaharu merauke kualitas TGC yang terbuat dari Kayu Gaharu tipe Aquilaria Filarial merauke. 

Dibuat dari Kayu Gaharu Asli Aquilaria Filarial merauke yang mengeluaran Bau aroma therapy khas kayu Gaharu.Termasuk dalam kayu Bertuah. Sangat Terkenal dan sangat digemari oleh orang dikawasan belahan dunia lainnya seperti China,Arab saudi,singapore, Malaysia dan masih banyak lainnya.

Gelang & tasbih pinus

Gelang pinus, terbuat dari kayu pinus, bagian yang kami gunakan sebagai bahan gelang ini adalah bagian kayu yang mengandung minyak pinus atau kantong minyak.Kayu pinus adalah salah satu jenis kayu dengan kwalitas sangat baik dan telah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan furniture khususnya indor.
Selain itu kayu pinus juga menghasilkan getah yang sangat berguna untuk kita,hasil dari getah pinus itu bisa menghasilkan minyak terpentin yang mengandung senyawa terpene yaitu salah satu isomer hidrokarbon tak jenuh dari C10 H163  terutama monoterpene alfa-pinene dan beta-pinene,Aroma terpentin harum,sebagai bahan baku pembuat parfum, selain itu minyak esensial dari getah pinus ini diekstrak sehingga bisa menghasilkan terpinol yaitu alfa-terpinol merupakan salah satu dari 3 jenis alkohol isomer beraroma harum. Terpineol bisa bermanfaat untuk kesehatan yaitu untuk relaksasi.

Kami memanfaatkan bagian kayu pinus yang mengandung full getah ini, sebagai pembuatan assesories berupa gelang dan tasbih.

Karena keharumanya inilah sebagian orang menyebutnya dengan sebutan gaharu madu.


Bila berminat, bisa langsung menghubungi kontak kami :

Contact me  :
Facebook   : abdil agarwood
Line id         : abdilagarwood
Wechat       : abdilagarwood
Whatsapp   : 082331054808
pin BBM      : 59ED2599

cendana kupang


sekilas keterangan tentang kayu cendana.
Kayu Cendana, sangat erkenal dengan wanginya yang khas.
dan biasa di buat menjadi Tasbih Cendana juga ada
yang memanfaatkan sebagai minyak wangi.
karena ciri khas kayu cendana terletak pada wanginya.
cendana sesungguh nya merupakan tumbuhan parasit yang
hidup di pohon inangnya agar tetap hidup dan tumbuh.
Sehingga sanga sulit untuk mengembangbiakkan nya.
Cendana memiliki wangi yang sangat langka, sehingga sangat
wajar bila nilai jualnya yang mahal.
selain itu kayu cendana juga sangat di percaya ,secara alami
memiliki kekuatan tolak balak, menambah rejeki, pengasihan,
pemikat pasangan serta banyak manfaat lain,yang bisa di
rasakan setelah memiliki dan menggunakan tasbih atau
gelang
kayu Cendana ini.
tak heran bila Tasbih Cendana atau gelang cendana dicari/
diminati karena orang meyakini dengan menggunakan Tasbih
Cendana akan membuat dzikir semakin khusyuk, sehingga
membuat yang dicita-citakan menjadi lebih mudah di kabul
kan allah.
secara medis, penelitian membuktikan khasiat atau manfaat
kayu cendana dapat menghilangkan masalah-masalah fikiran,
seperti rasa cemas dan gelisah, bimbang, trauma otak serta
mampu menenangkan fikiran.
Kayu Cendana juga memancarkan cahaya dengan frekwensi
sangat tinggi serta gelombang molekul ion, yang Konon bila
disertai dengan do’a/dzikir/wirid, dari agama apapun atau
keilmuan apapun maka frekwensinya akan menjadi lebih kuat/
tinggi serta dapat membangkitkan aura.
Energi pada kayu cendana sangat halus serta bersifat relatif.

Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil
kayu cendana dan minyak cendana.
Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa,
aromaterapi, campuran parfum,serta sangkur keris
(warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya
selama berabad-abad.
Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam
jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9.
Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara
Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang
ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau selain Nusa
Tenggara.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya.
Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung
pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup
mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana
sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka
dan harganya sangat mahal.
Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan
biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya.
Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai.
sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum
menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum).
Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang
dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun
berbeda.
Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk
membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar
kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang
murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara
Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
Untuk produk tasbih kayu cendana,yang banyak beredar biasa
nya di buat dari kayu cendana jenggi, itu sebab nya harga nya
relatip lebih murah dari tasbih kayu cendana yang bahan nya
didatangkan dari kupang Nusa Tenggara Timur .
untuk membuktikan apakah tasbih cendana yang saya miliki
asli atau tidak, cara nya mudah!…
cukup di panas kan saja, atau di bakar sedikit pada sebutir
mata tasbih nya,’lalu cium bau nya, cendana yang asli pasti
bau nya akan seperti bau dupa/hio bila di bakar.
umum nya tasbih cendana yang juga di jual para penjual
tasbih, sebenar nya asli kayu cendana, hanya kayu cendana
nya adalah jenis cendana jenggi (Santalum spicatum).
ini yang membuat harum nya agak berbeda.

Contact me  :
Facebook   : abdil agarwood
Line id         : abdilagarwood
Wechat       : abdilagarwood
Whatsapp   : 082331054808
pin BBM     : 59ED2599

Abdil agarwood

Bismillahirrahmanirrahim

Semoga blog abdil agarwood ini bermanfaat
Amiin