Manfaat Kayu Nagasari
06 March 2015 - Kategori Blog
Ada banyak jenis tasbih kayu yang ada di dunia, spesifiknya di Indonesia. Salah satunya adalah tasbih kayu nagasari. Banyak manfaat yang terkandung pada tasbih nagasari. Tasbih nagasari terbuat dari kayu nagasari yang sudah keluar galihnya. Tasbih ini merupakan tasbih al-karomah yang diyakini memiliki daya magis yang sangat ampuh dan bertuah. Allah SWT selalu menciptakan sesuatu dengan berbagai kelebihan dan rahasia, termasuk kayu nagasari ini.
Asal dari pohon nagasari atau kayu nagasari ini adalah dari India. Di India, pohon ini banyak ditanam di halaman rumah, dan dianggap bertuah. Seperti halnya ketika kita mengunjungi makam-makan tokoh sejarah, seperti raja dan ulama di Imogiri, Kudus, dan Gunung Muria. Kayu ini sangat berbahaya jika digunakan untuk memuku, karena termasuk kayu yang keras dan ulet.
Dipandang secara spritual, kayu ini diyakini dapat mengembalikan daya yang dilontarkan pemakainya. Selain itu, kayu ini memiliki daya magis yang sangat kuat. Khasiat alami dari kayu nagasari ini adalah keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat.
Dapat digunakan juga untuk mengusir binatang buas atau binatang berbisa dan tolak bala sihir atau ilmu hitam.
Namun ada amalan yang harus dijalankan ketika menggunakan kayu ini. Pemakai kayu ini harus berlaku adil dan jujur, karena bila tidak dapat berlaku adil dan jujur, maka tindakan negatifnya akan berbalik memukul diri sendiri. Salah satu ciri dari kayu nagasari adalah ketika dibakar ujung kayunya, tidak akan menyala, dan ketika direndam di dalam air selama kurang lebih 20 menit, akan keluar bulu-bulu halus di permukaan kayu nagasari itu. Ada juga pantangan yang harus dipatuhi pemilik kayu nagasari ini, yaitu kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria, dan jangan didekatkan pada benda logam seperti emas, kuningan dan perak.
Berikut beberapa khasiat dari tasbih kayu nagasari :
1. Bila dipakai, dapat memancarkan kharisma pemimpin sehingga pemakain lebih disegani dan dihormati, baik oleh bawahan maupun atasan.
2. Perintah si pemakai tasbih kayu nagasari akan lebih mudah didengar dan dipatuhi oleh orang lain.
3. Ketika si pemakai akan didzalimi, maka yang mendzalimi akan merasa ketakutan dan seluruh badannya bergetar.
Selain manfaat-manfaat yang disebutkan diatas, tasbih kayu nagasari juga dijadikan sebagai sarana untuk keselamatan, kewibawaan, pengobatan, anti tenung dan lainnya.
Ciri-ciri dari pohon nagasari ini antara lain daun mudanya berwarna merah dan duduk berhadapan. Bunganya berukuran besar dengan 4 helai daun mahkota berwarna putih, dan beraroma harum. Buah dari pohon nagasari ini berkulit keras. Selain itu, semua bagian pohon ini dapat digunakan sebagai obat, mulai dari akar, daun, bunga hingga kulitnya.
Dari beberapa pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat disembuhkan menggunakan khasiat dari pohon nagasari ini.Selain itu, biji nagasari dapat digunakan sebagai obat luar. Caranya adalah kupas kulit bijinya, kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah halus, campur dengan minyak kelapa atau minyak wijen yang dipanasi. Setelah itu, oleskan pada luka, atau bengkat. Selain dapat digunakan untuk penyakit luar, biji nagasari in ijuga dapat digunakan sebagai obat luka dalam. Caranya, biji nagasari dipecah dan kemudian ditumbuk, lalu ditaruh beserta kulitnya didalam gelas, kemudian diseduh menggunakan air panas. Setelah dingin, dapat langsung diminum.
Tasbih kayu nagasari dapat menjadi coklat kehitaman. Untuk mendapatkannya, dianjurkan pemakainya puasa mutih. Puasa mutih adalah hanya makan nasi dan minum air putih selama beberapa hari. Kayu nagasari yang berumur tua, selain bagus bila digunakan untuk membuat tasbih kayu, juga bagus digunakan untuk membuat mata cincin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar